Kamis, Agustus 21, 2008

Undang-Undang Lalu Lintas

Bagi yang akan membuat Surat Ijin Mengemudi (SIM) pasti merasakan kegunaan dari membaca Undang-Undang Lalu Lintas No.14 Tahun 1992. Habis waktu gw ujian teori SIM gw bingung banget mau cari dimana UU ini, alhasil gw 2 kali gak lulus ujian teori SIM. Dan karena kesel bolak-balik daan mogot akhirnya gw nembak aja deh SIM. Padahal gw cuma butuh mutasi aja bukan bikin baru, tapi berhubung gw gak ada waktu buat ngurus dulu mutasinya ke cirebon jadi gw bikin baru aja. Nah bagi yg butuh silahkan download di sini.

Nah bagi yg akan ujian teori gutlak ya




Jumat, Agustus 15, 2008

Perasaan Bersalah Karena Salah Print (Ratusan Lembar Lagi)

Dua hari yang lalu aku menerima file pdf berjudul ISA_Audit_Guide SME. Isinya adalah “Guide to Using International Standards on Auditing in the Audits of Small – and Medium–sized Entities”. Seluruh isinya dalam bahasa Inggris (HAAH…). File tersebut harus kubaca dan pelajari, kemudian di print dan dijilid dengan rapi untuk buku pegangan di kantor.

File tersebut berisikan 398 halaman (mati aku..). Dalam hati aku berpikir kalau aku print 1 halaman 1 lembar bayangkan berapa besar partisipasiku dalam penebangan pohon untuk produksi kertas. Akhirnya aku memutuskan untuk print bolak-balik seperti buku. Alhamdulillah aku berhasil print file tersebut dengan baik tanpa ada kertas yang terbuang (Bangga mode is ON). Tapi ini adalah kejadian di hari kedua setelah aku menerima file tersebut. Kalau kejadian di hari pertama sangat menyesakkan dada.

Hari pertama:

Aku terima file tersebut dan menerima penjelasan mengenai Risk Based Audit di Small- and Medium-sized Entities (SME). Risk Based Audit dimulai dari penerimaan klien (acceptance), kemudian risk assessment, risk respon baru ke reporting. Hal ini bisa aku baca dan pahami di file yang aku terima. Lalu aku pun disuruh mencetak file ini dan menjilidnya. Dan aku pun keluar dari ruangan bos. Berhubung saat itu aku lagi mencari hotel di Anyer untuk kegiatan hari sabtu nanti (saat itu hari Rabu) jadi aku teruskan kembali kegiatan pencarian hotel itu sembari mencetak file itu.

Kubuka file yang kuinginkan “2006_IAASB_Handbook.pdf”. Kulihat jumlah halamannya 1098 halaman. “Gile bener, banyak banget ya halamannya..”. Ku print deh model booklet bolak-balik biar hemat kertas (4 halaman dalam 1 lembar kertas, yaitu 2 halaman di bagian depan dan 2 di bagian belakang kertas) dan mengurangi penggunaan kertas as I am concern about global warming.

Logikaku kalo dibagi 4 berarti 1098 dibagi 4 sama dengan 275 lembar kertas yang harus digunakan. Lalu kuprint dengan opsi front sides only. Saat tengah mencetak kulirik kertas yang telah diprint, “Kok banyak banget ya.”, lalu dengan buru-buru ku interupsi proses print dengan menekan tombol cancel dan berpikir “Wah kayaknya salah nih, buang kertas deh”. Dan ternyata setelah ku cek kembali hasil print out ternyata aku telah melakukan kesalahan, aku salah mencetak file yang kuinginkan. Berarti aku telah membuang kertas banyak sekali (entah berapa ratus lembar). Hiks aku jadi sedih banget dan merasa bersalah nih. (T_T). Kenapa gak teliti ya jadi orang

Akhirnya hasil print out itu aku biarkan saja di tumpukan di mejaku. Teronggok di sana gak tahu mau diapakan.

Lompat ke hari ini:

Tadi aku telah menerima hasil jilid file tersebut. Hasilnya bagus kayak hasil profesional (ciee..).Tapi sayang setelah kubuka ternyata lemnya kurang bagus jadi kertasnya gampang lepas. Hiks (T_T)

Tapi ada satu yang menggembirakan, setelah aku lihat lagi hasil print out yang salah, aku lihat bahwa aku bisa menggunakan kertas itu dengan meneruskan saja print file yang kemaren, karena bagaimanapun file tersebut memang dibutuhkan karena berisikan “HANDBOOK OF INTERNATIONAL AUDITING, ASSURANCE, AND ETHICS PRONOUNCEMENTS, 2006 EDITION”. Tapi aku gak mau print sekarang ah, nanti aja karena mau membaca hasil print aku kemaren.

Selasa, Agustus 12, 2008

What is Glaucoma?

Glaucoma is a group of eye diseases that gradually steal sight without warning. In the early stages of the disease, there may be no symptoms. Experts estimate that half of the people affected by glaucoma may not know they have it.

Vision loss is caused by damage to the optic nerve. This nerve acts like an electric cable with over a million wires. It is responsible for carrying images from the eye to the brain.

There is no cure for glaucoma—yet. However, medication or surgery can slow or prevent further vision loss. The appropriate treatment depends upon the type of glaucoma among other factors. Early detection is vital to stopping the progress of the disease.

It was once thought that high pressure within the eye, also known as intraocular pressure or IOP, is the main cause of this optic nerve damage. Although IOP is clearly a risk factor, we now know that other factors must also be involved because even people with “normal” levels of pressure can experience vision loss from glaucoma.


Source: www.glaucoma.org

Selasa, Agustus 05, 2008

Berapa standar gaji auditor di Kantor Akuntan Publik?

Hehe..,bikin penasaran ya. Tapi tenang saja, aku baru mendapatkan SK Ketua Umum Ikatan Akuntan Publik Indonesia Nomor:KEP.024/IAPI/VII/2008 Tentang Kebijakan Penentuan Fee Audit.

Kalau menilik judulnya sih memang tentang fee audit, tapi jangan salah, di dalamnya ada ilustrasi penetapan imbal jasa audit yang mencakup perhitungan tariff imbal jasa per jam. Yang ku sebut terakhir ini di dalamnya terdapat jumlah gaji sebulan. Bisa dilihat di sini


Klik untuk perbesar gambar